Mulai Senin (7/2), Nurdin Halid, Jenderal Toisutta serta Nirwan D. Bakrie tengah ditangani Tim Verifikasi pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
Tim verifikasi pencalonan anggota Komite Eksekutive (Exco) PSSI periode 2011-2015, Senin (7/2) ini mulai bekerja. Disamping meneliti keabsahan dokumen-dokumen persyaratan dukungan untuk bakal calon atau balon, tim verifikasi juga menyesuaikan keseluruhan nama balon yang diajukan dengan kriteria yang ditentukan dalam Statuta PSSI.
"Kami akan mulai bekerja hari ini. Insya Allah, pada waktunya nanti hasil kerja tim verifikasi ini sudah bisa diserahkan kembali kepada Exco PSSI," ungkap Gusti Randa, jurubicara tim verifikasi pencalonan anggota Exco PSSI 2011-2015.
Tim verifikasi pada Minggu (6/2) sore, sudah menerima berkas pencalonan anggota Exco PSSI 2011-2015 dari Sekretariat Jenderal PSSI. Dari keterangan Sekjen PSSI Nugraha Besoes, dari hasil pendaftaran bakal calon Exco PSSI 2011-2015 yang berakhir Sabtu (5/2) tengah malam, ada tiga nama yang diajukan untuk jabatan ketua umum. Kemudian, enam nama untuk posisi wakil ketua umum, dan 29 nama untuk anggota Exco.
Jabatan ketua umum dan wakil ketua umum sendiri adalah bagian dari Exco, yang menurut Statuta PSSI secara keseluruhan berjumlah 11 orang.
Tiga figur untuk balon ketum adalah H.A.M Nurdin Halid, incumbent pemimpin puncak PSSI sejak kepengurusan 2003-2007, Nirwan Dermawan Bakrie, yang mendampingi Nurdin Halid sebagai waketum sejak delapan tahun silam, serta George Toisutta, KSAD yang sejak 2007 menjadi ketua umum PB PJSI. Nama H.A.M Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie juga masuk bursa untuk posisi balon waketum PSSI 2011-2015. Empat mama balon waketum lainnya adalah Arifin Panigoro, Ibnu Munzir, Ketua Pengprov PSSI Jateng Sukawi Sutarip, dan mantan pemain nasional Bob Hippy.
Untuk posisi anggota Exco lainnya, dari 29 nama balon, diantaranya terdapat figur-figur yang sudah memangku jabatan itu pada kepengurusan PSSI 2007-2001 ini. Mereka adalah Ibnu Munzir, Mafirion, Muhammad Zein, Subardi, Ferry Paulus, Ashar Suryobroto, Benhard Limbong, T.M Nurlif, Togar Manahan Nero.
Andi Darussalam Tabusalla, Presdir PT Liga Indonesia, serta Iwan Budianto yang ketua Badan Liga Amatir Sepakbola Indonesia (BLAI PSSI), juga masuk dalam daftar 29 nama balon Exco PSSI 2011-2015 ini. Andi Darussalam dan Iwan Budianto sebelumnya juga menjadi anggota Exco PSSI 2007-2011, sebelum mengundurkan diri karena larangan perangkapan jabatan anggota Exco dan ketua badan. Sekjen PSSI Nugraha Besoes, juga ikut didaftarkan sebagai balon anggota Exco mendatang. Gusti Randa menjelaskan, dalam melaksanakan tugasnya, tim verifikasi akan bersikap profesional dengan berlandaskan Statuta PSSI.
"Statuta PSSI tentunya akan menjadi pegangan kita," tegas Gusti Randa, yang ketua Badan Futsal Nasional (BFN) PSSI seperti dirilis situs resmi PSSI.
Gusti Randa meminta pers dan komunitas sepakbola nasional pada umumnya tidak under-estimate terhadap kerja tim verifikasi. Misalnya akan berada di bawah tekanan karena adanya pencalonan George Toisutta yang Jenderal berbintang empat.
"Semuanya kita kembalikan kepada Statuta PSSI," tegas Gusti Randa, seraya menambahkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya anggota tim verifikasi tentunya tidak ingin mempertaruhkan kredibilitasnya.
Tim verifikasi pencalonan Exco PSSI 2011-2015 diketuai oleh Muhammad Zein, dengan wakil ketua Hinca Pandjaitan, sekretaris Nugraha Besoes, serta Trimedya Pandjaitan, Syarifuddin Suding, Arteria Dahlan, Gusti Randa, dan Togar Manahan Nero.
Sebagian besar dari anggota tim verifikasi ini sehari-harinya berprofesi sebagai pengacara, yakni Hinca Pandjaitan, Arteria Dahlan, Gusti Randa dan Togar Manahan Nero. Sementara itu, Syarifuddin Suding adalah anggota Komisi III DPR RI yang membidangi masalah hukum, serupa dengan Trimedya Pandjaitan, yang sebelumnya juga aktif sebagai pengacara.
Sumber : http://www.bolalob.com/view/2011/02/3044/Nurdin,_Toisutta,_Nirwan_Ditangani_Tim_Verifikasi
Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2011/02/nurdin-toisutta-nirwan-ditangani-tim.html#ixzz1DJTPQcwe
0 comments:
Posting Komentar