Ketika Tuhan memanggilmu ke Pangkuan Nya datang dan dekaplah dalam hati nuranimu

Rabu, 23 Maret 2011

PM Malaysia Sebut demonstran Bahrain Satuan Teroris


Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak menyatakan bahwa Malaysia mendukung tindakan Arab Saudi dan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (GCC) yang diistilahkan sebagai upaya untuk menciptakan perdamaian, rekonsiliasi dan stabilitas jangka panjang di Bahrain.

Kantor Berita Bernama melaporkan, PM Tun Razak mengungkapkan pernyataan setelah melakukan pertemuan dengan Sekjen Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz Al-Saud, sebagai utusan khusus untuk menyampaikan sejumlah pesan dari Raja Abdullah.

"Kami mendukung penuh segala keputusan yang diambil sekutu kami di GCC untuk menjaga kestabilan dan keamanan di wilayah teluk sehingga tercipta harmoni dan kedamaian bagi seluruh warga," ungkap PM Tun Razak.

Ditambahkan, "Malaysia menolak segala tindakan yang dilakukan kelompok teroris yang mengacaukan stabilitas dan keamanan negara (Bahrain)."

Sementara itu, Turki mengecam intervensi Arab Saudi dan rezim-rezim Arab lainnya. PM Turki, Recep Tayyip Erdogan belum lama ini mengatakan, ""Pihak kami sangatlah jelas bahwa kami bukan berpihak pada sumur-sumur minyak. Kami berpihak pada rakyat, demokrasi, perdamaian dan persaudaraan." Ia menambahkan, " Kami tidak akan terjebak dalam kubangan para pedagang senjata. Kami meneriakkan; Wahai saudara janganlah bunuh saudara lain!!!"

"Apa yang terjadi di Bahrain adalah tragedi Karbala, " tegas Erdogan yang menegcam keras intervensi Arab Saudi dan rezim-rezim Arab lainya atas Bahrain.

Kemarin (22/3), Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatollah Al-Udzam Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa intervensi militer Arab Saudi terhadap Bahrain adalah langkah keliru. Dikatakannya, "Langkah ini menyebabkan Arab Saudi dibenci masyarakat dunia."

"Jika AS dibenci masyarakat di kawasan, maka itu tidaklah terlalu penting karena jarak AS yang sangat jauh dengan kawasan. Akan tetapi jika Arab Saudi dibenci di masyarakat kawasan, maka itu adalah kerugian yang besar. Untuk itu, Arab Saudi telah melakukan kesalahan dan negara manapun yang melakukan langkah ini juga akan dihadapkan pada kekeliruan yang sama, " tegas Rahbar. (irb/bernama/as)

sumber:http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pm-malaysia-sebut-demonstran-bahrain-satuan-teroris.htm

0 comments:

Followers