Beberapa surat kabar Mesir pada hari Selasa (22/3) kemarin ramai melansir kabar santer rencana pertemuan tertutup antara Mursyid (pucuk pimpinan tertinggi) Jemaat al-Ikhwan al-Muslimun Dr. Muhammad Badi' dengan pucuk pimpinan tertinggi (Poppe/al-Baabaa) gereja Koptik Shenouda III.
Surat kabar al-Masry al-Youm mengabarkan, telah terjadi komunikasi via telpon antara Badi' dengan Shenouda terkait rencana dan waktu pertemuan mereka.
Sebuah sumber dari Katedral Marcus Abbasia, yang juga kantor Shenouda, mengatakan jika Badi' meminta Shenouda tentang waktu pertemuan. Sementara itu, juru bicara Jemaat Ikhwan Dr. Essam Eryan mengatakan Shenouda-lah yang mengontak Badi' terlebih dahulu.
Meski demikian, Eryan mengatakan, tidak ada halangan bagi Badi' untuk bisa bertemu dengan Shenouda.
"Yang terjadi, Poppe mengontak Mursyid dan membicarakan masalah kekhawatiran yang merebak di kalangan Kristen Koptik terkait masa depan Mesir. Mursyid pun meminta Poppe untuk bisa bertemu dan membicarakan masalah ini lebih serius," kata Eryan.
Sebagian kalangan Kristen Koptik di Mesir memiliki kekhawatiran akan masa depan dan hak-hak mereka jika nanti sayap Ikhwan, jemaat berbasis Islam dan juga oposisi terbesar mantan-rezim Mubarak, akan menguasai pemerintahan.
Mereka khawatir, jika nanti Ikhwan menguasai pemerintahan, hak-hak mereka sebagai minoritas akan terbatasi dan termarginalkan.
Di sisi yang lain, pihak Ikhwan pun berusaha keras menampik dan memupus kekhawatiran tersebut. Ikhwan meneguhkan tekadnya untuk membangun Mesir bersama-sama, termasuk bersama saudara sebangsa mereka dari kalangan Koptik.
Mursyid Ikwan sendiri telah mewacanakan dialog terbuka bersama "Shabab al-Qibry", atau "Sayap Pemuda Koptik". Wacana tersebut mendapat sambutan sangat baik dan hangat dari pihak Pemuda Koptik. (ags/my)
sumber : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/mursyid-ikhwan-akan-bertemu-paus-kristen-koptik.htm
0 comments:
Posting Komentar