TANPA JUDUL
Ada saatnya
kita nikmati segelas kopi susu
yang kental, manis dan harum
nikmat rasanya
Ada saatnya
kita hanya butuh segelas air putih
bening dan bersih
segar rasanya
Ada saatnya
kita bermesraan
ada saatnya
ingin sendirian
menyapa sukma
SEMOGA
Semoga cintaku padamu
mengkristal jadi bait puisi indah
jadikan jalinan cinta kasih
tercipta lembaran-lembaran abadi
Semoga kasihku padamu
dapat hilangkan kecewamu
setiap saat kau sendiri
menghibur hatimu
DANAU SERIBU PULAU*
Sebuah nampan raksasa
terhidang penuh batu giok hijau maya
Oh! Danau Seribu Pulau
gadis sederhana namun anggun
matamu yang bening hangat
membuat aku mabuk kepayang
Pernah temui
Danau Barat yang gadis metropolitan
Cantik bergaya tebar pesona
menarik kaum hidung belang datang mengejar
Pernah menyaksikan
laut yang gadis galak pemberani
emosinya berubah dalam sekejap
perempuan yang sulit ditebak
Sedang kau, Danau Seribu Pulau
Seperti dara ayu halus tenang
anggun dan lembut
Jenuh akan percaturan kehidupan
ingin ku bangun gubuk di tepi danau
waktu senggang menulis dan membaca
Di pulau tengah danau
yang penuh tumbuh bunga Violet
adalah kampung halaman impianku
Oh! Danau Seribu Pulau
di antara tebaran pulau kecilmu
adakah salah satu milikku?
JANGAN LUPA
Kawan
Ketika semua berjalan lancar
engkau sedang naik daun
harap jangan lupa
melihat pula ke bawah
Kawan
ketika beban berat kehidupan
menindih engkau merangkak tak berdaya
harap jangan lupa
menengadah kepala
Banyak orang lupa daratan
jatuh terpelanting kepala pecah
banyak orang patah semangat
seumur hidup tak dapat bangkit kembali!
PENYAIR DAN KUNANG-KUNANG
Penyair itu menyedihkan
serupa kunang-kunang bercahaya malam hari
termasuk satu golongan
sama-sama tak tahu diri
sama-sama tak sadar situasi dan kondisi jaman
Rambutnya acak-acakkan
kemeja butut dan lusuh
tak kenyang pun tak mati kelaparan
tak hiraukan diri sendiri
yang tertutup dan melarat
Ingin saingi cerlangnya bintang rembulan
Matanya yang pancarkan sinar
seakan mengetahui jelas kehidupan ini
walau frustasi seumur hidup
namun senantiasa kagumi diri sendiri
Ia penuh percaya diri
dengan sekuat tenaga
hasrat membela kebenaran
rasa hati menjadi tinta
pena tua menulis kehidupan manusia
Penyair itu menyedihkan
serupa kunang-kunang bercahaya malam hari
termasuk satu golongan
dengan sinar redupnya
mencoba terangi seantero dunia
KITA TAK BOLEH BERDIAM DIRI
Karena terus bersabar
kita sering jadi korban
jadi kambing hitam
Karenanya, kita tak boleh berdiam diri!
Menerima perlakuan tidak adil
menahan diri terhadap hinaan orang
ternyata ada batasnya
Karena, kita tak boleh berdiam diri!
Kita juga manusia, adalah manusia!
punya hak yang sama
betapa mungkin diinjak-injak
Karenanya, kita tak boleh berdiam diri!
0 comments:
Posting Komentar