puisi terakhir menyudahi segalanya,
lalu kukumpulkan
senja demi senja dihatiku,
seperti daun-daun yang jatuh dari ranting.
puisi terakhir menutup daun jendela,
lalu kuburu
angin yang nyaris terbang dari kerongkonganku,
seperti kerinduan bunga pada taman-taman
puisi terakhir membuka pagar tamanmu
lalu kusudahi langkah dan ucapku disana,
seperti kau yang lebih dulu berdiam dalam kata !
puisi terakhir menutup senja halaman
tak ada lagi untuknya !
0 comments:
Posting Komentar