Ketika Tuhan memanggilmu ke Pangkuan Nya datang dan dekaplah dalam hati nuranimu

Minggu, 29 Januari 2012

4 PERKARA SEBELUM TIDUR

( Tafsir Haqqi )

Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an,

2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,

3. Sebelum para muslim meridloi kamu,

4. Sebelum kaulaksanakan haji dan umroh....

"Bertanya Aisyah :

"Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?"

Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.

Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan

memberi syafaat di hari kiamat.

Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredloi kamu.

Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka

seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh"

Sekian untuk ingatan kita bersama.

* Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.

---------------------------------------------------------------------------------

Jangan Pernah Pasrah pada Nasib


Fitrah manusia adalah selalu berkeluh kesah dan selalu ingin semua tujuannya dapat berhasil dengan mulus. Padahal Allah memberikan akal adalah untuk digunakan sebagai instrumen mencapai keberhasilan dan memenuhi hasrat dan kepuasan hidupnya. Oleh karena itu, potensi akal yang kita miliki mesti dimanfaatkan seoptimal mungkin guna mencapai tujuan yang kita inginkan. Takdir memang merupakan suratan hidup manusia yang telah allah tentukan di lauh mahfud, namun bukan berarti itu tidak bisa diupayakan untuk merupakan garisan nasib tersebut. Sebab Allah sendiri yang mengatakan bahwa perubahan dan perbaikan nasib manusia itu tidak akan allah rubah manakala manusia itu sendiri tidak berusaha untuk merubahnya. Jadi artinya, takdir itu ada potensi untuk mengalami perubahan atas seizin allah. Allah akan memberikan izin karena ada ridha-Nya atas usaha dan upaya manusia itu sendiri. Lha..kalau Allah tidak bisa merubah nasib manusia itu, mengapa nabi juga mengingatkan kepada kita bahwa kita harus berusaha untuk lebih baik dari hari ke hari? bukankah itu juga sebagai pertanda bahwa kita harus selalu dinamis dalam menghadapi kehidupan jika berkeinginan merubah takdir? maka dari itu, jangan sia-siakan nikmat yang ALlah berikan berupa AKAL. karena Alam ini Allah ciptakan untuk manusia terutama bagi orang-orang yang berpikir (Ulil Albab).

Senin, 23 Januari 2012

Perbedaan Tingkatan Manusia Dalam Menerima Nasihat


Tatkala nasihat-nasihat diperdengarkan kepada seseorang, sering kali muncul dalam dirinya suatu kesadaran spontan, namun tatkala ia keluar dari majelis ilmu hatinya kembali mengeras dan membatu. Saya merenungi sebabnya, saya tahu, kemudian saya melihat bahwa manusia sangat berbeda-beda kondisinya dalam hal ini. Umumnya manusia tidak berada dalam kondisi yang sama, disaat mendengarkan wejangan dan nasihat-nasihat maupun setelah mendengarkanya.

Renungan dan refleksi saya sampai kepada dua kesimpulan. pertama, nasihat-nassihat itu tenyata laksana seperti cemeti; ketika seseorang habis dipukuli dengan cemeti itu, ia seringkali tak merasa sakit. kedua, tatkala ia mendengsr nasihat, ia sedang berada dalam kondisi jiwa dan pikiran yang prima. Dia terlepas dari segala ikatan duniawi. Ia diam dan menghadirkan hatinya. akan tetapi, tatkala kembali disibukkan dengan urusan dunia, penyakit lamanya kambuh kembali. Bagaimana mungkin ia bisa kembali seperti pada saat mendengarkan nasihat-nasihat itu???

Kondisi demikian dapat menimpa setiap orang. Hanya mereka yang memiliki kesadaran tinggilah yang bisa mengatasi pengaruh-pengaruh duniawi tersebut. Ada yang betekad kuat untuk kokoh berpegang pada prinsip yang sudah diyakininya, lalu ia berjalan tanpa menoleh-menoleh lagi. Ia akan memberontak jika perilakunya sudah tidak sesuai dengan tabiat dirinya, seperti hanzhalah yang telah mengecam dirinya sendiri, "Hanzhalah telah Munafik".

Ada pula yang terkadang masih terseret-seret oleh kelalaian akibat pengaruh tabiat dirinya, namun pada saat yang sama nasihat itu masih mempengaruhi dirinya untuk beramal. Mereka laksana cabang -cabang pohon yang goyah diterpa hembusan angin. Ada pula golongan manusia yang tak terpengaruh apa-apa, hanya sekedar mendengar, mereka laksana batu-batu yang diam.

Perbedaan Antara Ulama Dunia dan Ulama Akhirat


Saya berfikir tentang terjadinya saling hasud dan dengki antar ulama. Saya sadar kemudian bahwa itu berakar pada cinta dunia. Ulama-ulama pendamba akhirat tentulah selalu saling mencintai dan tak pernah terpaku oleh dengki, sebagaimana firman Allah swt, Mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka(orang-orang Muhajirin) ( al-hasyr[59]:9).
Begitu pula firman Allah swt., orang-orang yang datang setelah mereka(Muhajirin dan Anshor)berkata, “Wahai Tuhan kami! Berilah ampun kepada saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam hal keimanan dan janganlah Engkau membiarkan dalam hati kamiada kedengkian terhadap orang-orang yang beriman”. (al-Hasyr[59]:10).
Abu Darda’, sahabat Rosulullah saw, selalu berdoa bagi sahabat yang lain setiap malam. Imam Ahmad pernah berkata kepada putra imam Syafi’I, “Ayahmu termasuk salah satu dari enam orang yang selalu saya doakan setiap saatmenjelang pagi.”
Disini jelaslah perbedaan antara ulama dunia dan ulama akhirat. Ulama dunia selalu mengincar kursi-kursi kekuasaan, mereka senang pujian dan harta benda, sedangkan ulama akhirat jauh dari h pengaruh-pengaruh yang demikian. Mereka selalu berhati-hati dan takut terlibat didalam hal-hal seperti itu dan prihatin dengan ulama-ulama dunia yang terjebak di dalamnya. An-Nakha’I, seorang ulamayang sangat terkemukapada massanya, malah tidak pernah memiliki pembantu.
‘Al-Qamah berkata, “ Aku suka sekali bila tumitku di injak.” Jika empat orang ulama akhirat telah berkumpul, maka salah satunya akan pergi ( khawatir akan terjadi ghibah). Mereka tidak mudah mengeluarkan fatwa dan selalu menghindar dari ketenaran. Mereka laksana orang yang akan mengarungi lautan, dan menyibukkan diri berbekal agar selamat dari gempuran badaida gelombang. Mereka saling mendoakan satu dengan yang lainya, saling memberi manfaat dan saling membantu, karena mereka adalah penumpang yang saling bersahabat hingga bisa saling mencintai. Malam dan siang mereka selalu mengarah kepada surga.

Senin, 16 Januari 2012

Militan Hizbullah Targetkan Turis-turis As dan Israel di Bangkok

Militan Hizbullah Targetkan Turis-turis As dan Israel di Bangkok

BANGKOK, THAILAND (voa-islam.com) - Seorang tersangka anggota militan Hizbullah yang ditangkap oleh polisi Jumat menargetkan warga Yahudi dan Amerika di Bangkok, Menteri Pertahanan Jenderal Yutthasak Sasiprapa mengatakan hari Ahad (15/01/2012).

Rencana kelompok militan itu hanya untuk menargetkan tempat umum tertentu di mana kelompok-kelompok besar warga Israel dan Amerika diketahui berkumpul, seperti Khao San Road, Jenderal Yutthasak mengatakan pada konferensi pers. Tidak ada provinsi lain pada daftar target tersebut.

Jenderal Yutthasak mengatakan kelompok itu memilih Bangkok sebagai bagian dari rencana untuk membalas dalam setiap cara yang mungkin untuk melawan Israel, yang dituduh mendalangi pembunuhan seorang tokoh elit Hizbullah di Suriah pada tahun 2008.

Dia mengatakan agen-agen keamanan dan intelijen Thailand telah menerima informasi dari badan intelijen Israel Mossad tentang pergerakan oleh anggota Hizbullah di Thailand sejak 18 Desember.

Dia menegaskan gerakan kelompok tersebut benar-benar dalam pantauan otoritas, tetapi mereka belum melakukan penangkapan karena tidak ada bukti bahwa tersangka telah melakukan pelanggaran apapun.

..kelompok itu memilih Bangkok sebagai bagian dari rencana untuk membalas dalam setiap cara yang mungkin untuk melawan Israel, yang dituduh mendalangi pembunuhan seorang tokoh elit Hizbullah di Suriah pada tahun 2008.

Laporan itu awalnya menunjukkan bahwa dua tersangka yang terkait dengan kelompok militan yang berbasis di Libanon telah memasuki Thailand, tetapi kemudian mengatakan empat atau lima tersangka mungkin telah tiba di kerajaan.

Polisi Thailand bertanggung jawab untuk melacak dua tersangka, salah satunya diidentifikasi sebagai Atris Hussein, seorang pria Swedia-Lebanon, yang ditangkap di bandara Suvarnabhumi.

Hussein diduga mengakui ia datang ke Bangkok untuk melakukan serangan teror, tetapi memutuskan untuk tidak melanjutkan aksi setelah penyamarannya diketahui oleh pemerintah, kata menteri pertahanan.

Di Beirut, pejabat Hizbullah Ghaleb Abu Zainab mengatakan kepada televisi LBC kemarin bahwa Atris Hussein bukanlah anggota Hizbullah.

Jenderal Yutthasak bersikeras bahwa semua tersangka anggota Hizbullah lainnya telah meninggalkan negara itu. (by/bp)

Pemuda PAS: Presiden MCA Biadab dan Tak Pantas Bicara Hukum Islam

Pemuda PAS: Presiden MCA Biadab dan Tak Pantas Bicara Hukum Islam

MALAYSIA (voa-islam.com) - Pemuda PAS pusat meminta Presiden Asosiasi China-Malaysia (MCA), Datuk Seri Dr Chua Soi Lek, yang menyinggung soal hukum hudud dalam sebuah forum semalam, menutup mulut dan jangan berbicara mengenai hukum Islam itu jika tidak mengetahui secara betul dan tepat.

Ketua Penerangan Pemuda PAS Riduan Mohd Nor berkata, pihaknya melihat pemimpin itu amat biadab karena meributkan agama Islam yang merupakan agama resmi di negara itu dengan mempersoalkan hukum hudud.

Riduan menambah, pihaknya sanggup bertatap muka dengan Dr Chua untuk memberi penjelasan menyeluruh jika beliau mau mendalami pengetahuan mengenai Islam.

“Jangan karena mau meraih suara kaum Tionghoa ia berbicara seperti itu, suara Umno juga menyusut karena umat Islam terlalu marah dengan beliau sehingga menghukum Umno pula,” katanya lagi.

“Beliau tidak berhak berbicara mengenai Islam dalam forum tersebut karena beliau tidak tahu mengenai Islam. Jika ada wakil umat Islam yang turut hadir sebagai pembicara daripada Umno, ini tidak memberi gambaran beliau boleh berbicara apa saja mengenai Islam,” kata Riduan dalam satu pernyataan.

Sepatutnya tegas Riduan, beliau menyentuh mengenai usaha beliau untuk membela bangsa kaum Tionghoa di negara ini serta bagaimana mau mengembalikan dukungan masyarakat China kepada MCA, bukan berbicara mengenai Islam.

Oleh itu katanya lagi, bagi Pemuda PAS, isu hukum hudud atau hukum Islam tidak wajar dibicarakan secara terbuka oleh masyarakat yang bukan beragama Islam karena ia bisa jadi menimbulkan polemik yang lebih besar.

“Isu hukum Islam sepatutnya dibincangkan secara ilmiah oleh mereka yang berkelayakan dan melibatkan semua pihak, barulah isu ini mendapat penjelasan secara betul dan menyeluruh,” katanya lagi.

Malah kata Riduan, alasan para investor akan meninggalkan Malaysia manakala negara tersebut berhadapan dengan ‘kehancuran diri sendiri’ jika hukum hudud dilaksanakan di Malaysia adalah alasan yang tidak bisa diterima sama sekali.

“Dewan Pemuda PAS menjelaskan, hakikatnya jika hukum Islam terlaksana di Malaysia, para investor pasti akan datang ke Malaysia karena tujuan undang-undang Islam meletakkan keadilan dan keselamatan kepada semua rakyat di negara ini.

“Secara logika, jika keadilan dan keselamatan rakyat terjaga, pasti investor akan berani datang ke Malaysia karena hak dan keselamatan mereka dijamin,” kata beliau lagi.

Selain itu, kata Riduan, pihaknya juga menyangkal tuduhan Dr Chua bahawa sistem perundangan Islam tidak adil kepada semua pihak khususnya wanita.

“Dewan Pemdua PAS mempersoalkan dari mana rujukan dia sehingga menuduh syariat Islam tidak adil khususnya kepada wanita?

“(Malah) Dewan Pemuda PAS yakin jika beliau mendapat informasi dan fakta yang sebenarnya, pasti beliau tidak mengeluarkan pernyataan tersebut,” kata Riduan lagi.

Riduan mengatakan, hukum Islam menjaga hak semua rakyat khususnya kaum wanita dan dengan pelaksanaan hukum Islam, sudah tentu kehormatan wanita akan terjaga.

“Pelacuran, perzinaan, pemerkosaan, Pemuda PAS pusat meminta Presiden MCA, Datuk Seri Dr Chua Soi Lek, yang menyentuh soal hukum hudud semalam, menutup mulut dan jangan bercakap mengenai perundangan Islam itu jika tidak mengetahui secara betul dan tepat.

Ketua Penerangannya Riduan Mohd Nor berkata, pihaknya melihat pemimpin itu amat biadap kerana mempertikai agama Islam yang merupakan agama rasmi di negara ini dengan mempersoalkan hukum hudud.

Riduan menambah, pihaknya sanggup bersemuka dengan Dr Chua (gambar) bagi memberi penjelasan menyeluruh jika beliau mahu mendalami pengetahuan mengenai Islam.

“Jangan kerana mahu meraih undi kaum Tionghoa, undi Umno pula menyusut kerana umat Islam terlalu marah dengan beliau sehingga menghukum Umno pula,” katanya lagi.

“Beliau tidak berhak bercakap mengenai Islam dalam forum tersebut kerana beliau tidak tahu mengenai Islam. Jika ada wakil umat Islam yang turut hadir sebagai panel daripada Umno, ini tidak memberi gambaran beliau boleh bercakap apa sahaja mengenai Islam,” kata beliau dalam satu kenyataan.

Sepatutnya tegas Riduan, beliau menyentuh mengenai usaha beliau bagi membela bangsa kaum Tionghoa di negara ini serta bagaimana mahu mengembalikan sokongan masyarakat Cina kepada MCA, bukan bercakap mengenai Islam.

Oleh itu katanya lagi, bagi Pemuda PAS, idu hukum hudud atau hukum Islam tidak wajar dibincangkan secara terbuka oleh masyarakat bukan Islam kerana ia boleh mencetus polemik yang lebih besar.

“Isu hukum Islam sepatutnya dibincangkan secara ilmiah oleh mereka yang berkelayakan dan melibatkan semua pihak, barulah isu ini mendapat penjelasan secara betul dan menyeluruh,” katanya lagi.

Malah kata Riduan, alasan pelabur-pelabur akan meninggalkan Malaysia manakala negara berhadapan dengan ‘kemusnahan diri’ jika hukum hudud dilaksanakan di Malaysia adalah alasan yang tidak boleh diterima sama sekali.

“Dewan Pemuda menjelaskan, hakikatnya jika hukum Islam terlaksana di Malaysia, pelabur pasti akan datang ke Malaysia kerana matlamat undang-undang Islam meletakkan keadilan dan keselamatan kepada semua rakyat di negara ini.

“Secara logiknya, jika keadilan dan keselamatan rakyat terkawal, pasti pelabur akan berani datang ke Malaysia kerana hak dan keselamatan mereka dijamin,” kata beliau lagi.

Selain itu, kata Riduan, pihaknya juga menyangkal dakwaan Dr Chua bahawa sistem perundangan Islam tidak adil kepada semua pihak khususnya wanita.

“Dewan Pemdua PAS mempersoalkan dari manakah rujukan beliau sehingga mendakwa syariat Islam tidak adil khususnya kepada wanita?

“(Malah) Dewan Pemuda PAS yakin jika beliau mendapat maklumat dan fakta yang sebenarnya, pasti beliau tidak mengeluarkan kenyataan sedemikian,” kata Riduan lagi.

Dia mengatakan, hukum Islam menjaga hak semua rakyat khususnya kaum wanita dan dengan pelaksanaan hukum Islam, sudah tentu kehormatan wanita akan terjaga.

“Pelacuran, perzinaan, pemerkosaan, liwat, menuduh berzina dan liwat, dan lain-lain lagi tidak akan berlaku secara bebas seperti sekarang ini.

“Oleh itu, Dewan Pemuda PAS meminta Dr Chua tidak lagi berbicara atau mengeluarkan pernyataan mengenai Islam jika tidak mau mengundang kemarahan umat Islam,” katanya mengakhiri. (by/tmi)

Masjid Digusur, 5 Warga Muslim Tewas Dibantai di Wilayah Ningxia China

Masjid Digusur, 5 Warga Muslim Tewas Dibantai di Wilayah Ningxia China

NINGXIA (voa-islam.com) - Ratusan umat Muslim di wilayah Ningxia, China, terlibat bentrok dengan polisi setelah mesjid di desa mereka hendak digusur. Menurut saksi mata, lima orang warga tewas dalam bentrokan berdarah tersebut.

Bentrokan terjadi pada Jumat pekan lalu, 30 Desember 2011, namun informasi mengenai hal ini baru diberitakan oleh South China Morning Post yang dilansir Reuters pada Selasa, 3 Januari 2012.

Menurut saksi mata, warga desa Taoshan yang mayoritas etnik Hui marah saat mesjid mereka hendak digusur karena dinyatakan ilegal oleh pemerintah setempat.

Saksi mata, Jin Haitao, mengatakan bahwa polisi menyerang warga menggunakan gas air mata, tongkat dan pisau. Lima orang warga dilaporkan tewas, termasuk di antaranya adalah dua orang wanita tua.

"Mereka hanya melakukan aktivitas keagamaan, tapi aparat tidak memperbolehkannya. Mereka menggusur mesjid dan polisi menumpahkan banyak darah ke tanah," kata Jin.

Sejak kejadian tersebut pecah, seluruh akses informasi tentang desa terputus. Seorang warga desa tetangga mengaku jaringan telepon menuju Taoshan mati. seorang pemilik toko di Tongxin, sekitar tiga kilometer dari mesjid yang digusur, mengaku desa diisolir.

"Konyol sekali. Saya Muslim dan Muslim perlu mesjid. Mereka hanyalah orang biasa, datang ke mesjid untuk urusan agama, bukan untuk menggulingkan Partai Komunis," kata pemilik toko tersebut.

Terdapat lebih dari 10 juta etnis Hui di China, menjadikan mereka sebagai kelompol Muslim terbesar di negara Tirai Bambu. Di beberapa tempat, etnis Hui melebur dengan kebudayaan Han. Mereka memegang teguh tradisi Han, namun tetap menjaga nilai-nilai keislaman seperti tidak memakan babi dan kewajiban sunat bagi lelaki.

Etnis Hui pernah terlibat bentrokan dengan etnis Han 2004 lalu menewaskan tujuh orang. Bentrokan antara polisi dan etnis Hui juga sebelumnya pernah terjadi pada 2003 pada insiden kartun yang menghina Islam.

Etnis Muslim lainnya yang kerap terlibat bentrok adalah etnis Uighur di wilayah Xinjiang. Bentrokan terparah antara etnis Uighur dan Han terjadi 2009 lalu, menewaskan 197 orang. (viva/Widad)

Kembalikan Masjid Al Ikhlas Medan yang Dirobohkan!!!

Kembalikan Masjid Al Ikhlas Medan yang Dirobohkan!!!

MEDAN (voa-islam.com) - Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Organisasi Masyarakat Islam Sumatera Utara memprotes Pemerintah Kota Medan, terkait pembangunan tembok di bekas lahan masjid Al-Ikhlas Jalan Timor Medan.

"Tolong bongkar tembok yang berdiri di masjid kami," teriak Koordinator Aksi, Hendra Hidayat, dalam orasinya di depan Balai Kota Medan, Jumat (6/1/2012).

Massa mengaku kecewa atas sikap Pemkot Medan yang terkesan sengaja membiarkan pembangunan tembok di bekas lokasi Masjid Al-Ikhlas. Masjid Al-Ikhlas termasuk salah satu bangunan yang dirubuhkan beberapa bulan lalu di sekitar komplek gedung Dinas Perbengkelan Kodam I Bukit Barisan.

Pembangunan tembok di bekas lokasi masjid itu, menurut Hendra, bertentangan dengan tuntutan mereka yang menginginkan agar masjid tersebut dibangun kembali di di lokasi yang sama.

Oleh karena itu, mereka mendesak agar Pemkot Medan, melalui instansi terkait, segera merubuhkan tembok tersebut. Aksi protes massa ini sempat diwarnai dengan pembakaran ban di Jalan Raden Saleh atau sekitar 50 meter dari Balai Kota Medan. Tindakan pembakaran ban yang dilakukan pengunjuk rasa menyebabkan sebagian ruas Jalan Raden Saleh Medan terpaksa ditutup sekitar 15 menit.

Selain membakar ban bekas, massa juga sempat mencoba menurunkan bendera di halaman Balai Kota dan terlibat saling dorong dengan sejumlah petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Pemkot Medan. Insiden saling dorong terjadi ketika massa mencoba menerobos pintu utama Balai Kota Medan yang dijaga puluhan petugas Satpol PP.

Ormas Islam Tolak Pembangunan Masjid yang Baru

Sebelumnya FUI Medan beserta aliansi Ormas Islam Sumatera Utara pembela Mesjid Al-Ikhlas telah menolak rencana pembangunan masjid di Jalan Timor Ujung, Kelurahan Gaharu, Medan Timur, oleh Kodam I/BB. Peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dihadiri Plt Gubernur Sumut Gatot Pudjinugroho, perwakilan Komisi I DPR RI Tri Tamtomo, Walikota Medan Rahudman Harahap, Pangdam I BB Mayjend Lodewijk, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut AK Basyuni Masyarif dan beberapa pejabat lainnya, pada Kamis (5/1/2012) yang lalu.

Alasan Aliansi Ormas Islam Sumut menolak pembangunan masjid tersebut disebabkan masjid yang akan dibangun tersebut tidak ada hubungannya dengan Mesjid Al-Ikhlas yang telah runtuh beberapa waktu lalu. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Pangdam I/BB saat melakukan pertemuan dengan Presidium Aliansi Ormas Islam Sumut, beberapa waktu lalu.

Ketua Presidium Aliansi Ormas Islam Sumut Drs Leo Imsar Adnans melalui sekertarisnya Drg M Syahbana mengatakan dalam udangan Pangdam I/BB untuk acara peletekkan batu pertama pembangunan masjid tersebut dicantumkan dalam mata acaranya peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas Jalan Timor Medan. “Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan Pangdam bahwa masjid yang dibangun tidak ada hubungannya dengan mesjid Al-Ikhlas yang telah dirubuhkan,” ucap Syahbana kepada wartawan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Rabu (4/1/2012) siang pukul 12.00 WIB.

Selain itu di areal pembangunan masjid yang akan dibangun itu, sudah ada tiga masjid yang berdiri yakni masjid Yayasan Perguruan Medan Putri, masjid IAIN dan Masjid Baituhrahman Jalan Gaharu. Jarak ketiga mesjid tersebut hanya sekitar 100 hingga 300 meter dari masjid yang akan dibangun Kodam I/BB tersebut.

“Seharusnya pembangunan masjid ini bisa dilihat dari lokasi dan keberadaannya. Masjid sudah ada, tapi dibangunan lagi masjid. Lebih baik dibangun di luar Kota Medan seperti di Sibolga maupun daerah yang masih sedikit tempat ibadah untuk orang muslim,” jelas Syahbana.

Kemudian Syahbana juga meminta kepada pemerintah dan instansi terkait, jangan mengorban tempat ibadah untuk pembangunan atau kepentingan kapitalis. “Kita meminta jangan ada lagi perobohan masjid. Mungkin saja di kemudian hari, Masjid Agung dirobohkan untuk pengembangan, kemudian direlokasi. Hal ini bukan mengedepan kepetingan ibadah, malah mengedepan kepetingan pihak kapitalis,” ungkap Syahbana.

MUI Medan Fatwakan Masjid Al Ikhlas Adalah Wakaf

Pihak MUI Medan sendiri telah telah menempuh jalur hukum PTUN untuk mempertahankan masjid Al Ikhlas tersebut. MUI Sumut bahkan telah menggeluarkan fatwa, bahwa masjid yang berdiri merupakan wakaf. “Kita sudah mengeluarkan fatwa. Bahwa, dimana keberadaan masjid, itu wakaf. Jika mengambil keputusan lain berarti tidak menghargi keputusan kita,” ujarnya.

Oleh karena itu, MUI Sumut menyerukan mendukung mempertahankan keberadaan masjid. Namun hal tersebut tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Dia berharap, agar tindakan pembelaan Masjid Al Ikhlas tetap berada pada jalur hukum. “Kita berusaha mendorong umat kita untuk terus melakukan pembelaan, sesuai dengan jalur hukum. Pendekatan kita sebagai lembaga resmi melalui jalur hukum. Bukan jalur yang lain,” katanya.

Hasan menambahkan, sebagai lembaga agama, perubuhan Masjid Al Ikhlas merupakan tindakan pelanggaran konteks negara dan agama. Untuk itu, MUI menentang sikap pembongkaran Masjid Al Ikhlas tersebut.

Perlu diketahui pada hari Rabu, 4 Mei 2011 dini hari masjid Al Ikhlas yang berlokasi di Jl. Timor No 23, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur- Sumatera Utara diruntuhkan secara paksa dengan menggunakan alat berat. Selain mengklaim memiliki sertifikat, pihak TNI berdalih telah mendapat izin dari Menkeu, Menpan dan Panglima TNI sendiri untuk membongkar masjid tersebut.

Sementara warga dan ormas-ormas Islam menolak pembongkaran masjid tersebut karena dinilai sepihak. Perjuangan warga dan ormas Islam belum membuahkan solusi meski mereka telah melaporkan permasalahan ini ke DPR RI hingga Komnas HAM.

Bahkan teror terhadap tokoh umat Islam yang mempertahankan masjid tersebut pernah dialami. Tak berhenti sampai di situ pelecehan terhadap kesucian masjid Al Ikhlas dengan membuang tinja dan bangkai di bekas reruntuhan masjid Al Ikhlas juga terjadi.

Sudah seyogyanya perjuangan mempertahankan masjid Al Ikhlas ini bukan kewajiban umat Islam di Medan saja tetapi juga umat Islam di seluruh penjuru negeri ini. (dbs/Widad)

Abu Sayyaf Minta 2 Juta Dolar untuk Pembebasan Sandera Warga Australia

Abu Sayyaf Minta 2 Juta Dolar untuk Pembebasan Sandera Warga Australia

ZAMBOANGA, FILIPINA SELATAN (voa-islam.com) - Pejuang Abu Sayyaf yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda telah menuntut tebusan sebesar 2 juta dolar dalam pertukaran untuk melepas hidup-hidup seorang petualang Australia, Warren Richard Rodwell yang diculik di Filipina selatan.

Permintaan uang tebusan itu dibuat dalam sebuah video yang dikirim ke istri Rodwell yang berasal dari Filipina Miraflor Gutang sebelum Natal.

Video tersebut, yang disiarkan oleh jaringan televisi kabel berita Net25 di Manila Rabu malam, menunjukkan Rodwell dengan luka di tangan kanannya dan terlihat lemah dan kurus dalam apa yang tampaknya sebuah tenda di tengah hutan.

Rodwell juga meminta untuk keselamatannya.

"Untuk keluarga saya silakan lakukan apa pun untuk mengumpulkan dua juta dolar AS yang mereka minta untuk pembebasan saya sesegera mungkin. Untuk pemerintah, kepada pemerintah Filipina khususnya pemerintah Zamboanga Sibugay, Rommel, aku memohon kepada Anda tolong bantu saya untuk berkoordinasi dengan keluarga saya untuk mengumumpulkan uang apapun yang diminta. "

"Untuk kedutaan Australia di Filipina, ini adalah konstituen Anda memohon untuk hidup dan keselamatannya. Tolong bantu memfasilitasi untuk memberikan permintaan kelompok tersebut. Benar, saya mantan tentara negara saya tetapi itu berbeda terutama medannya. Satu-satunya solusi untuk menjamin keselamatan saya adalah untuk pergi dengan apapun yang mereka butuhkan. Jika aku diberi keinginan terakhir saya, keinginan terakhir saya adalah tolong bantu saya keluar dari sini hidup-hidup, tolonglah saya Ibu Duta Besar, "kata Rodwell dalam video itu.

..Untuk kedutaan Australia di Filipina, ini adalah konstituen Anda memohon untuk hidup dan keselamatannya. Tolong bantu memfasilitasi untuk memberikan permintaan kelompok tersebut..

Brigadir Jenderal Noel Coballes, seorang komandan wilayah militer, mengatakan para penculik juga mengirim empat foto Rodwell kepada istrinya sebelum Natal dan telah mengkonfirmasi bahwa Abu Sayyaf menuntut "jutaan peso" uang tebusan.

Gubernur Zamboanga Rommel Jalosjos telah memberlakukan pemblokiran terhadap berita penculikan tersebut, namun video itu muncul hanya sehari setelah para komandan militer telah berkumpul untuk merayakan Tahun Baru mereka di Manila.

Pemerintah Australia telah membentuk satuan tugas untuk menyelidiki penculikan dan bernegosiasi dengan para penculik. Australia memiliki kebijakan lama untuk menolak membayar uang tebusan.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia pada hari Kamis menolak untuk mengomentari perkembangan dalam penyelidikan. "Fokus utama kami tetap kesejahteraan Warren Rodwell," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

"Kedutaan kami di Filipina bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan dukungan dari keseluruhan-dari satuan gugus tugas pemerintah di Canberra," katanya menambahkan.

Ribuan tentara dan polisi Filipina telah dikerahkan untuk mencari Rodwell di semenanjung Zamboanga dan pulau Basilan di dekatnya, di mana Abu Sayyaf dan kelompok pejuang Islam Moro lainnya aktif di wilayah tersebut. (by/tm)

Filipina Tingkatkan Perburuan 9 Anggota Abu Sayyaf dan MILF di Manila


MANILA,FILIPINA (voa-islam.com) - Agen-agen polisi dan militer Filipina memburu enam sampai sembilan anggota kelompok pejuang Abu Sayyaf dan Front Pembebasan Islam Moro di Metro Manila dan provinsi Rizal, Departemen Pertahanan, mengatakan Senin, sehari setelah Presiden Benigno Aquino III memperingatkan kemungkinan serangan selama perayaan dari Black Nazarene di Manila.

"Kami tengah melakukan pencarian besar-besaran untuk menangkap mereka," kata Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin, yang berbicara bahwa dua kelompok terlatih itu tiba dari Kota Marawi di Lanao del Sur.

Pihak Istana pada hari Senin mengatakan mengiginkan target-target potensial seperti pusat perbelanjaan, terminal bus, bandara, pelabuhan, kedutaan asing dan pasar umum dijaga secara ketat dari serangan teroris.

Deputi juru bicara presiden Abigail Valte mengatakan Kepolisian Nasional dan Angkatan Bersenjata akan tetap waspada tinggi meskipun prosesi Black Nazarene berlalu tanpa insiden pada Senin kemarin.

Dia membela keputusan Presiden untuk mengungkapkan ancaman teroris meskipun berdampak potensial terhadap pariwisata.

"Ancaman teror cukup kredibel untuk dilontarkan untuk Presiden dan memperingatkan masyarakat tentang hal itu, Kami merasa itu bukanlah prematur, katanya.

Valte mengatakan Departemen Luar Negeri akan memutuskan apakah yang dibutuhkan untuk memberikan briefing keamanan untuk komunitas diplomatik.

Peringatan teror hari Ahad mendorong pemerintah untuk menyebarkan ribuan pasukan polisi dan mendeteksi bom di lokasi-lokasi strategis di Manila.

Beberapa jam sebelum prosesi, pemerintah juga telah memerintahkan provider telepon selular memblokir sinyal mereka untuk mencegah teroris dari menggunakan ponsel untuk memicu bom.

"Kami telah diberi pengarahan oleh pemerintah mengenai situasi keamanan sehubungan dengan prosesi Black Nazarene," kata juru bicara Smart Communications Inc Ramon Isberto.

"Berdasarkan briefing tersebut, kami sepenuhnya bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi situasi dan telah sepakat untuk mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk meningkatkan keselamatan publik di dalam dan sekitar wilayah prosesi."

Globe Telecom Inc juga memotong suara dan layanan teks di area tertentu mulai 04:00 Senin, namun tidak mengatakan kapan layanan akan kembali normal.

..Kami tengah melakukan pencarian besar-besaran untuk menangkap mereka..

Kelompok Advokasi konsumen TXTPower, bagaimanapun, menyesalkan cara tersebut.

"Sementara kita tahu pemerintah yang memiliki mandat untuk mengamankan masyarakat terhadap ancaman, kita tidak harus dengan mudah menyerahkan hak-hak dasar, terutama yang mempengaruhi komunikasi," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

"Menggelincirkan pemenuhan hak-hak ini dikatakan menjadi salah satu tujuan dari teroris. Sekarang pemerintah telah melakukan untuk mereka. "

Gazmin mengatakan laporan intelijen telah memperingatkan kedatangan teroris di Metro Manila sejak Agustus tahun lalu, dan bahwa pasukan keamanan telah memantau kerumunan pertemuan di Quiapo sejak Ahad malam setelah menerima informasi bahwa beberapa teroris mungkin telah berbaur dengan para bhakta.

Dia mengatakan 2-3 rumah perlindungan yang dicurigai digerebek, termasuk satu di Compound Baseco di Manila, tetapi tidak ada hasil dari penggerebekan tersebut.

Gazmin menyarankan publik tidak panik tetapi harus waspada terhadap terorisme.

"Warga harus berhati-hati setiap saat. Semua ancaman, kecil atau besar, diambil sangat serius dan harus ditindaklanjuti sehingga kita tidak akan menyesal di kemudian hari, "katanya.

"Tidak apa-apa jika mereka mengatakan kami bereaksi berlebihan, asalkan kita tidak menyesal pada akhirnya." (st/mst)

Filipina Tingkatkan Perburuan 9 Anggota Abu Sayyaf dan MILF di Manila


MANILA,FILIPINA (voa-islam.com) - Agen-agen polisi dan militer Filipina memburu enam sampai sembilan anggota kelompok pejuang Abu Sayyaf dan Front Pembebasan Islam Moro di Metro Manila dan provinsi Rizal, Departemen Pertahanan, mengatakan Senin, sehari setelah Presiden Benigno Aquino III memperingatkan kemungkinan serangan selama perayaan dari Black Nazarene di Manila.

"Kami tengah melakukan pencarian besar-besaran untuk menangkap mereka," kata Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin, yang berbicara bahwa dua kelompok terlatih itu tiba dari Kota Marawi di Lanao del Sur.

Pihak Istana pada hari Senin mengatakan mengiginkan target-target potensial seperti pusat perbelanjaan, terminal bus, bandara, pelabuhan, kedutaan asing dan pasar umum dijaga secara ketat dari serangan teroris.

Deputi juru bicara presiden Abigail Valte mengatakan Kepolisian Nasional dan Angkatan Bersenjata akan tetap waspada tinggi meskipun prosesi Black Nazarene berlalu tanpa insiden pada Senin kemarin.

Dia membela keputusan Presiden untuk mengungkapkan ancaman teroris meskipun berdampak potensial terhadap pariwisata.

"Ancaman teror cukup kredibel untuk dilontarkan untuk Presiden dan memperingatkan masyarakat tentang hal itu, Kami merasa itu bukanlah prematur, katanya.

Valte mengatakan Departemen Luar Negeri akan memutuskan apakah yang dibutuhkan untuk memberikan briefing keamanan untuk komunitas diplomatik.

Peringatan teror hari Ahad mendorong pemerintah untuk menyebarkan ribuan pasukan polisi dan mendeteksi bom di lokasi-lokasi strategis di Manila.

Beberapa jam sebelum prosesi, pemerintah juga telah memerintahkan provider telepon selular memblokir sinyal mereka untuk mencegah teroris dari menggunakan ponsel untuk memicu bom.

"Kami telah diberi pengarahan oleh pemerintah mengenai situasi keamanan sehubungan dengan prosesi Black Nazarene," kata juru bicara Smart Communications Inc Ramon Isberto.

"Berdasarkan briefing tersebut, kami sepenuhnya bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi situasi dan telah sepakat untuk mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk meningkatkan keselamatan publik di dalam dan sekitar wilayah prosesi."

Globe Telecom Inc juga memotong suara dan layanan teks di area tertentu mulai 04:00 Senin, namun tidak mengatakan kapan layanan akan kembali normal.

..Kami tengah melakukan pencarian besar-besaran untuk menangkap mereka..

Kelompok Advokasi konsumen TXTPower, bagaimanapun, menyesalkan cara tersebut.

"Sementara kita tahu pemerintah yang memiliki mandat untuk mengamankan masyarakat terhadap ancaman, kita tidak harus dengan mudah menyerahkan hak-hak dasar, terutama yang mempengaruhi komunikasi," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

"Menggelincirkan pemenuhan hak-hak ini dikatakan menjadi salah satu tujuan dari teroris. Sekarang pemerintah telah melakukan untuk mereka. "

Gazmin mengatakan laporan intelijen telah memperingatkan kedatangan teroris di Metro Manila sejak Agustus tahun lalu, dan bahwa pasukan keamanan telah memantau kerumunan pertemuan di Quiapo sejak Ahad malam setelah menerima informasi bahwa beberapa teroris mungkin telah berbaur dengan para bhakta.

Dia mengatakan 2-3 rumah perlindungan yang dicurigai digerebek, termasuk satu di Compound Baseco di Manila, tetapi tidak ada hasil dari penggerebekan tersebut.

Gazmin menyarankan publik tidak panik tetapi harus waspada terhadap terorisme.

"Warga harus berhati-hati setiap saat. Semua ancaman, kecil atau besar, diambil sangat serius dan harus ditindaklanjuti sehingga kita tidak akan menyesal di kemudian hari, "katanya.

"Tidak apa-apa jika mereka mengatakan kami bereaksi berlebihan, asalkan kita tidak menyesal pada akhirnya." (st/mst)

Atas Nama HAM, Izinkan Aku Pamer Aurat...!


By: Yulianna PS
Penulis Cerpen “Hidayah Pelipur Cinta”

Judul artikel ini gambaran dari generasi yang sakit akibat ulah manusia perusak moral yang melumuri zaman dengan kenistaan.

Pada zaman dahulu, wanita Indonesia identik dengan sifat malu. Mereka malu memakai busana minim dan malu berinteraksi dengan kaum Adam yang bukan mahram. Kaum hawa masa lalu bersikap sesuai etika ketimuran, yang menjaga sikap terhadap laki-laki, bukan karena jaim alias jaga imej, tetapi karena memang ada rasa malu menyelinap di dalam diri mereka.

Hari ini, manusia telah mengubah zaman, di mana para wanita dijadikan sebuah boneka. “Atas nama HAM, izinkan saya pamer aurat,” begitulah gambaran yang tepat aspirasi para wanita kebanyakan.

Atas nama kebebasan, wanita Indonesia tidak malu-malu melucuti busana di tempat umum agar disebut modern seperti wanita barat. Melalui dunia hiburan, propaganda barat telah sukses memalingkan muslimah Indonesia berkiblat kepada jurang kehancuran.

Barat berhasil menipu dunia, utamanya Indonesia. Di negara barat dan kroni-kroninya, wanita yang berani –maaf– telanjang di dunia akting merupakan kebanggaan, kategori wanita seperti ini bagi mereka layak menerima penghargaan bergengsi. Ironinya, Indonesia merupakan negara yang latah mengikuti budaya mereka. Budaya yang menjauhkan muslimah dari agamanya.

“Atas nama HAM, izinkan saya pamer aurat.” Pesan inilah yang membuat undang-undang pornografi dan pornoaksi mandul di negara kita. Walaupun jutaan umat mendukung, tidak akan aspirasi ini menjadi kenyataan. Faktanya dunia hiburan berupa media cetak dan elektronik semakin liar dan berani mengekspos aksi rendahan wanita.

Pelecehan terhadap wanita dengan kedok seni, mendorong wanita bangga memamerkan aurat. Aksi seronok yang pantas dilakukan wanita tuna susila, kini telah di lakukan oleh wanita penjaja akting. Generasi muda menjadi korban, ikut-ikutan bertindak seperti wanita penjaja akting, rusaklah negara, akibat tidak mampu mendidik wanita.

Islam Memuliakan Wanita

Islam sangat menghargai wanita, menjaga agar martabat wanita terangkat, bukan rendah layaknya sampah, atau menjadi boneka para manusia rakus. Apa artinya sebuah pamor, jika di dalamnya memaksa wanita merusak derajat dan martabatnya di hadapan masyarakat luas. Apa pula artinya ketenaran, jika di dalamnya menyuruh wanita bertindak melanggar norma-norma agama.

Bahagialah para wanita muslimah, ketika anak-anak, dalam lindungan keluarga, ketika beranjak dewasa atau baligh, diperintahkan menutup aurat, sebagai bentuk ketakwaan pada Allah sang Maha Pencipta. Dalam hijab, bukan hanya sekedar menutup aurat, tetapi merupakan cirri khas muslimah yang mudah terdeteksi identitas kemuslimahannya, hal ini sesuai firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 59:

“Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

Ketika telah beranjak dewasa dan hendak menikah, wanita islam diperbolehkan memilih tanpa paksaan, mereka diperlakukan istimewa, dipilihkan lelaki baik yang menjaga kehormatan. Ia juga mempunyai hak meminta mahar (mas kawin) dan boleh membelanjakannya sesuka hati. Sungguh menyenangkan menjadi muslimah, ia tidak takut kekurangan cinta dan kasih sayang. Ia adalah saudara bagi muslim yang lainnya, sehingga jika ada gangguan dari orang jahil, maka kehormatannya wajib dibela.

Ketika telah menjadi seorang Ibu, kemuliaan wanita bertambah. Ia menjadi pembuka ridha surga Allah bagi anak-anaknya. Doa bagi anaknya tidak meleset. Islam memudahkan wanita yang berstatus Ibu, ia berhak mendapat nafkah dari suami. Dan baginya tidak ada kewajiban bersusah payah mencari makan. Baginya merupakan kehormatan, ketika kewajiban di dalam rumah diserukan, dengan tetap di dalam rumah akan terhindar dari sifat buruk berupa gossip, ghibah, foya-foya, dan sifat rendah yang mendatangkan madharat lainnya.

Kemuliaan lainnya, semakin lanjut usia mereka semakin dihormati, semakin besar pula hak mereka dan semakin berlomba-lomba anak-anak dan kerabat dekatnya untuk berbuat yang terbaik kepada mereka, karena mereka telah selesai melakukan tugasnya, dan yang tersisa adalah kewajiban anak-anak, cucu, keluarga dan masyarakat terhadap mereka.

Akhirnya, mewakili suara hati muslimah, penulis ingin mengatakan, ‘atas nama HAM, izinkan kami para wanita menutup aurat secara rapat’, atas nama HAM, jangan ganggu para muslimah dengan tuduhan miring yang mengait-ngaitkan dengan julukan teroris. Atas nama HAM, izinkan muslimah mendapatkan kebebasan berpakaian syar’i sesuai aturan syariat. [voa-islam.com]

Sabtu, 14 Januari 2012

KABBALAH, DOKTRIN YANG BERTENTANGAN DENGAN KREASIONISME

Allah mengungkapkan di dalam Al Quran bahwa Taurat adalah sebuah kitab suci yang diturunkan sebagai cahaya bagi manusia:

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat, di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. (QS. Al Maidah, 5: 44)

Karenanya, Taurat, seperti Al Quran, adalah sebuah kitab yang berisi ilmu dan perintah yang berhubungan dengan topik-topik seperti keberadaan Allah, keesaan-Nya, sifat-sifat-Nya, penciptaan manusia dan makhluk lainnya, tujuan penciptaan manusia, dan hukum-hukum moral Allah bagi manusia. (Namun, sekarang Taurat asli ini tidak ada lagi. Yang kita dapati sekarang adalah versi Taurat yang telah “diubah-ubah” oleh tangan manusia).

Ada sebuah poin penting yang sama dimiliki Taurat yang asli dan Al Quran: Allah merupakan sang Pencipta. Allah itu mutlak, dan telah ada sejak waktu bermula. Segala sesuatu selain Allah adalah ciptaan-Nya, yang diciptakan-Nya dari ketiadaan. Dia telah menciptakan dan membentuk seluruh alam semesta, benda-benda langit, materi-materi tak hidup, manusia, dan semua makhluk hidup. Allah itu Maha Esa; Dia ada dengan sendirinya.

Berlawanan dengan kebenaran ini, terdapat penafsiran yang sangat berbeda di dalam Kabbalah, yakni "suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi." Doktrinnya tentang Tuhan sepenuhnya bertentangan dengan “fakta penciptaan”, yang terdapat di dalam Taurat yang asli dan Al Quran. Dalam salah satu karyanya tentang Kabbalah, peneliti Amerika, Lance S. Owens, mengemukakan pendapatnya tentang kemungkinan asal usul doktrin ini:

Pengalaman kabbalistik menimbulkan beberapa pemahaman tentang Tuhan, yang kebanyakan menyimpang dari pandangan ortodoks. Prinsip paling inti dari kepercayaan bani Israil adalah persaksian bahwa “Tuhan kami satu”. Tetapi Kabbalah menyatakan bahwa sementara Tuhan ada dalam bentuk tertinggi sebagai suatu keesaan yang sepenuhnya tak terlukiskan — Kabbalah menamainya Ein Sof, yang tak berhingga — singularitas yang tak terpahami ini perlu menjelma menjadi banyak sekali bentuk ketuhanan: suatu pluralitas dari banyak Tuhan. Inilah yang oleh para pengikut Kabbalah dinamai Sefiroth, berbagai bejana atau wajah Tuhan. Para pengikut Kabbalah mencurahkan banyak meditasi dan spekulasi kepada misteri bagaimana Tuhan turun dari keesaan yang tak terpahami kepada pluralitas. Sudah tentu, citra Tuhan berwajah banyak ini memberi ruang untuk tuduhan sebagai politeistik, sebuah serangan yang dibantah para pengikut Kabbalah dengan penuh semangat, walau tak pernah sepenuhnya berhasil.

Tidak hanya Tuhan itu plural dalam teosofi Kabbalistik, tetapi sejak pemunculan pertamanya yang halus dari keesaan yang tak terpahami, Tuhan telah memiliki dwibentuk sebagai Lelaki dan Perempuan; sebentuk Ayah dan Ibu supernatural, Hokhmah dan Binah, merupakan bentuk-bentuk pemunculan Tuhan yang pertama. Para pengikut Kabbalah menggunakan metafor seksual yang terang-terangan untuk menjelaskan bagaimana persetubuhan dari Hokhmah dan Binah menghasilkan ciptaan yang lebih jauh…27

Ciri yang menarik dari teologi mistis ini adalah bahwa menurutnya manusia tidaklah diciptakan, tetapi dalam suatu cara bersifat ketuhanan. Owens menguraikan mitos ini:

Citra Tuhan yang kompleks… juga dilukiskan oleh Kabbalah memiliki sebuah bentuk yang uniter, antropomorfik. Menurut sebuah resensi Kabbalistik, Tuhan adalah Adam Kadmon: Manusia purba atau bentuk pola dasar pertama manusia. Manusia berbagi dengan Tuhan, baik kilauan cahaya ketuhanan yang hakiki dan tak diciptakan, juga bentuk yang organik dan kompleks. Persamaan aneh tentang Adam sebagai Tuhan didukung oleh sebuah sandi Kabbalah: nilai numeris dari nama Adam dan Jehovah dalam bahasa Ibrani (Tetragrammaton, Yod he vav he) adalah sama-sama 45. Jadi, dalam penafsiran Kabbalah, Jehovah sama dengan Adam: Adam adalah Tuhan. Dengan penegasan ini datanglah pernyataan bahwa semua manusia dalam perwujudan tertinggi menyerupai Tuhan. 28

Teologi ini tersusun dari mitologi paganisme, dan menjadi basis bagi kemerosotan agama Yahudi. Orang Yahudi pengikut Kabbalah melanggar batas-batas akal sehat sedemikian jauh sampai-sampai mereka mencoba membuat manusia menjadi tuhan. Apalagi, menurut teologi ini, selain bersifat ketuhanan, manusia hanya terdiri dari bangsa Yahudi; suku bangsa lain tidak dipandang sebagai manusia. Akibatnya, di dalam agama Yahudi, yang awalnya didirikan berdasarkan pengabdian dan ketaatan kepada Tuhan, mulailah doktrin yang rusak ini berkembang, dengan maksud untuk memuaskan arogansi bangsa Yahudi. Walaupun sifat dasarnya bertentangan dengan Taurat, Kabbalah dimasukkan ke dalam agama Yahudi. Pada akhirnya, Kabbalah mulai merusak Taurat itu sendiri.

Hal lain yang menarik tentang doktrin-doktrin Kabbalah yang rusak adalah kesamaannya dengan berbagai pemikiran pagan dari Mesir Kuno. Sebagaimana telah didiskusikan pada halaman-halaman sebelumnya, bangsa Mesir Kuno meyakini bahwa materi telah selalu ada; dengan kata lain, mereka menolak pemikiran bahwa diciptakan dari ketiadaan. Kabbalah menyatakan hal yang sama sehubungan dengan manusia; Kabbalah mengklaim bahwa manusia tidak diciptakan, dan mereka bertanggung jawab untuk mengatur keberadaan mereka sendiri.

Untuk diungkapkan dalam istilah modern: bangsa Mesir Kuno adalah materialis, dan pada dasarnya, doktrin Kabbalah dapat dinamai humanisme sekuler.

Menarik untuk dicatat bahwa kedua konsep ini — materialisme dan humanisme sekuler — menguraikan ideologi yang telah mendominasi dunia selama dua abad ke belakang.

Sungguh menggoda untuk mempertanyakan apakah ada kekuatan yang telah membawa doktrin Mesir Kuno dan Kabbalah dari tengah-tengah sejarah kuno ke masa kini.

Harun Yahya : DOKTRIN PAGAN YANG DISISIPKAN KE DALAM TAURAT

Penting untuk dicermati bahwa dosa-dosa dari kaum Yahudi yang ingkar seringkali diceritakan di dalam kitab suci Yahudi sendiri, Perjanjian Lama. Di dalam kitab Nehemiah, sebentuk kitab sejarah di dalam Perjanjian Lama, kaum Yahudi mengakui dosa mereka dan menyesal:

“Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka. Sementara mereka berdiri di tempat dibacakanlah bagian-bagian daripada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka. Di atas tangga tempat orang-orang Lewi berdirilah Yesua, Bani dan Kenani. Dengan suara yang nyaring mereka berseru kepada TUHAN, Allah mereka.

… (Mereka berkata:) “…Mereka (nenek moyang kami) mendurhaka dan memberontak terhadap-Mu. Mereka membelakangi hukum-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu yang memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada-Mu. Mereka berbuat nista yang besar . Lalu Engkau menyerahkan mereka ke tangan lawan-lawan mereka, yang menyesakkan mereka. Dan pada waktu kesusahan mereka berteriak kepada-Mu, lalu Engkau mendengar dari langit dan karena kasih sayang-Mu yang besar Kau berikan kepada mereka orang-orang yang menyelamatkan mereka dari tangan lawan mereka. Tetapi begitu mereka mendapatkan keamanan, kembali mereka berbuat jahat di hadapan-Mu. Dan Engkau menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuh mereka yang menguasai mereka. Kembali mereka berteriak kepada-Mu, dan Engkau mendengar dari langit, lalu menolong mereka berulang kali, karena kasih sayang-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar.

… Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.

Sekarang, ya Allah kami, Allah yang Mahabesar, kuat, dan dahsyat, … Tetapi Engkaulah yang benar dalam segala hal yang menimpa kami, karena Engkau berlaku setia dan kamilah berbuat fasik. Juga raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, imam-imam kami, dan nenek moyang kami tidak melakukan hukum-Mu. Mereka tidak memerhatikan perintah-perintah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu yang Kauberikan kepada mereka. Dalam kedudukan sebagai raja mereka tidak mau beribadah kepada-Mu, walaupun Engkau telah mengaruniakan kepada mereka banyak kebaikan dan telah menyediakan bagi mereka tanah yang luas dan subur. Mereka tidak berbalik dari perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.” (Nehemiah, 9: 2-4, 26-29, 31-35)

Bagian ini mengungkapkan keinginan yang dimiliki segolongan kaum Yahudi untuk mengembalikan keimanan mereka kepada Tuhan, tetapi dalam perjalanan sejarah Yahudi, segolongan lain perlahan meraih kekuatan, mendominasi kaum Yahudi dan kemudian sepenuhnya mengubah agama itu sendiri. Karena inilah, di dalam Taurat dan kitab-kitab lain pada Perjanjian Lama, terdapat elemen-elemen yang berasal dari doktrin pagan yang bidah, di samping yang disebutkan di atas, yang mengajak untuk kembali kepada agama yang benar. Misalnya:

· Pada kitab pertama dari Taurat, disebutkan bahwa Tuhan menciptakan seluruh alam semesta dari ketiadaan dalam enam hari. Ini benar dan berasal dari wahyu asli. Tetapi, kemudian disebutkan bahwa Tuhan beristirahat di hari ketujuh, dan ini merupakan pernyataan yang benar-benar palsu. Ini merupakan ide jahat yang berasal dari paganisme yang memberikan sifat manusia kepada Tuhan. Pada sebuah ayat di dalam Al Quran, Allah berfirman:

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, dan kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.” (QS. Qaaf, 50: 38) !

· Pada bagian-bagian lain dari Taurat, terdapat gaya penulisan yang tidak menghormati kemuliaan Tuhan, terutama pada bagian-bagian di mana kelemahan manusia disifatkan kepada-Nya (Tuhan sudah pasti di atas itu semua). Antropomorfisme ini dibuat untuk menyerupai kelemahan-kelemahan manusia yang diberikan penganut pagan kepada tuhan-tuhan buatan mereka sendiri.

· Salah satu pernyataan yang menghina itu adalah klaim bahwa Ya'kub, nenek moyang bani Israil, bergulat dengan Tuhan, dan menang. Ini jelas sebuah cerita yang dibuat-buat untuk memberi bani Israil keunggulan rasial, untuk menyamai perasaan rasial yang berkembang luas di antara masyarakat pagan. (atau, di dalam kata-kata Al Quran: “kesombongan jahiliyah”).

· Terdapat kecenderungan di dalam Perjanjian Lama untuk menampilkan Allah sebagai tuhan kebangsaan bahwa Dia hanyalah tuhan bagi bani Israil. Namun, Allah adalah Tuhan dan Penguasa semesta alam serta seluruh umat manusia. Pemikiran tentang agama kebangsaan ini, di dalam Perjanjian Lama, bersesuaian dengan kecenderungan paganisme, di mana setiap suku menyembah tuhannya sendiri.

· Pada sebagian kitab dari Perjanjian Lama (misalnya, Yosua) berbagai perintah diberikan untuk melakukan kekejaman terhadap orang-orang non-Yahudi. Pembunuhan massal diperintahkan, tanpa memandang wanita, anak-anak, atau orang tua. Kekejaman tanpa belas kasihan ini sepenuhnya bertentangan dengan keadilan Tuhan, dan mengingatkan kepada kebiadaban budaya pagan, yang menyembah dewa-dewa perang yang mistis.

Berbagai pemikiran pagan yang disusupkan ke dalam Taurat ini tentu mempunyai asal muasal. Pastilah ada orang Yahudi yang mengambil, menghormati, dan menghargai suatu tradisi yang asing bagi Taurat, dan mengubah Taurat dengan menambahkan ke dalamnya pemikiran-pemikiran yang berasal dari tradisi yang mereka ikuti. Asal usul tradisi ini merentang jauh hingga ke para pendeta Mesir Kuno (para ahli sihir rezim Fir'aun). Ialah, tak lain, Kabbalah yang dibawa dari sana oleh sejumlah orang Yahudi. Kabbalah mempunyai bentuk yang memungkinkan Mesir Kuno dan doktrin pagan lainnya menelusup ke dalam agama Yahudi dan berkembang di dalamnya. Para penganut Kabbalah, tentu saja, menyatakan bahwa Kabbalah hanyalah memperjelas secara lebih rinci rahasia-rahasia yang tersembunyi di dalam Taurat, tetapi, pada kenyataannya, sebagaimana dikatakan oleh ahli sejarah Yahudi tentang Kabbalah, Theodore Reinach, Kabbalah adalah "suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi." 26

Maka, sangat mungkin untuk menemukan di dalam Kabbalah jejak-jejak nyata dari ideologi materialis dari bangsa Mesir Kuno.


ntang d � b h �' �� eks Taurat dan asal usul dari Kabbalah. Jika kita pikirkan kedua topik ini dengan hati-hati, kita akan mencermati bahwa, pada sumbernya, ditemukan paganisme Mesir Kuno dan filsafat materialis.



Harun Yahya : DARI MESIR KUNO KE KABBALAH

Semasa Musa masih hidup, bani Israil telah mulai membuat tiruan dari berhala-berhala yang mereka lihat di Mesir dan menyembahnya. Setelah Musa wafat, makin sedikit yang menghalangi mereka dari penyelewengan lebih jauh ke kedurhakaan. Tentu saja, hal ini tidak terjadi pada semua orang Yahudi, tetapi sebagian mereka memang mengadopsi paganisme bangsa Mesir. Tentu saja, mereka meneruskan doktrin-doktrin kependetaan Mesir (para ahli sihir Fir'aun), yang menjadi pondasi bagi kepercayaan kaum itu, dan merusak keimanan mereka sendiri dengan memasukkan doktrin-doktrin ini ke dalamnya.

Doktrin yang dimasukkan ke dalam agama Yahudi dari Mesir Kuno adalah Kabbalah. Seperti sistem dari para pendeta Mesir, Kabbalah merupakan sistem esoterik, dan berlandaskan pada praktik sihir. Yang menarik, Kabbalah memberikan penuturan yang sangat berbeda tentang penciptaan daripada yang ditemukan di dalam Taurat, yakni penceritaan materialis, yang berdasarkan kepada gagasan Mesir Kuno tentang keberadaan kekal dari materi. Murat Ozgen, seorang Freemason berkebangsaan Turki, membahas topik ini sebagai berikut:

Jelaslah bahwa Kabbalah disusun bertahun-tahun sebelum keberadaan Taurat. Bagian paling penting dari Kabbalah adalah sebuah teori tentang pembentukan alam semesta. Teori ini sangat berbeda dengan kisah penciptaan yang diterima oleh agama-agama ketuhanan. Menurut Kabbalah, pada awal penciptaan, muncullah benda-benda yang disebut Sefiroth, artinya “lingkaran-lingkaran” atau “orbit-orbit”, yang mengandung baik sifat material maupun spiritual. Benda-benda ini berjumlah 32. Sepuluh yang pertama merepresentasikan massa bintang-bintang di angkasa. Keistimewaan Kabbalah ini menunjukkan bahwa ia berhubungan erat dengan sistem kepercayaan astrologis kuno…. Jadi, Kabbalah jauh dari agama Yahudi dan berhubungan erat dengan agama-agama kuno yang misterius dari Timur. 24

Dengan mengadopsi doktrin-doktrin materialis dan esoterik dari bangsa Mesir Kuno yang berlandaskan ilmu sihir ini, bangsa Yahudi mengabaikan larangan Taurat tentang hal itu. Mereka mengambil ritual sihir dari bangsa pagan lain dan seterusnya, Kabbalah menjadi doktrin mistis di dalam agama Yahudi, tetapi bertentangan dengan Taurat. Di dalam buku berjudul Secret Societies and Subversive Movements, penulis Inggris Nesta H. Webster menyatakan:

Seperti kita ketahui, Ilmu sihir telah dipraktikkan oleh bangsa Kanaan sebelum pendudukan Palestina oleh bani Israel; Mesir, India, dan Yunani juga memiliki tukang tenung dan peramal. Walaupun di dalam Hukum-Hukum Musa terkandung pelarangan atas ilmu sihir, bangsa Yahudi, dengan mengesampingkan peringatan ini, tertular dan mencampurkan tradisi suci yang mereka warisi dengan pemikiran-pemikiran yang sebagian dipinjam dari bangsa lain dan sebagian karangan mereka sendiri. Secara bersamaan, sisi spekulatif dari Kabbalah Yahudi meminjam dari filsafat Persia Magi, Neo-Platonis, dan Neo-Phytagorean. Maka, terdapat justifikasi bagi pendapat kelompok anti-Kabbalah bahwa apa yang kita kenal sebagai Kabbalah saat ini tidaklah murni asli dari Yahudi. 25

Ada ayat di dalam Al Quran yang merujuk kepada topik ini. Allah berfirman bahwa bani Israil mempelajari ritual persihiran setan dari sumber-sumber di luar agama mereka sendiri.

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir".

Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al Baqarah, 2: 102) !

Ayat ini memperlihatkan bahwa kalangan tertentu bangsa Yahudi, walau mengetahui bahwa akan celaka di hari akhirat, mempelajari dan mengambil praktik-praktik sihir. Dengan demikian, mereka menyimpang dari hukum yang telah diturunkan Allah kepada mereka. Karena telah menjual jiwa mereka sendiri, terperosoklah mereka ke dalam paganisme (doktrin-doktrin sihir). “Mereka telah menjual diri” untuk sesuatu yang jahat, dengan kata lain, meninggalkan keimanan mereka.

Fakta-fakta yang diungkapkan dalam ayat ini menunjukkan sifat utama dari sebuah konflik penting dalam sejarah Yahudi. Pertarungan ini, pada satu sisi, adalah antara nabi-nabi yang dikirimkan Allah kepada bangsa Yahudi dan golongan Yahudi yang beriman yang menaati mereka, dan pada sisi lain, golongan Yahudi yang durhaka yang mengingkari perintah-perintah Allah, meniru-niru budaya pagan dari kaum di sekitar mereka, dan mengikuti praktik-praktik budaya tersebut, bukannya hukum Allah.

Followers